pilih janda yg mana

Bookmark and Share
Tergelitik dari infotainment yang memberitakan selebritis tahun ini yang akan ngantri menjadi janda atau yang baru menjadi janda, semisal Halimah, Dewi persik, Maia, Five V dan masih banyak lagi dengan sebutan sebutan yang entah valid atau tidak kebenarannya, ada janda tajir, janda kembang, janda bahenol dan janda smart, kenapa sih soal janda aja begitu diributin dan kesannya punya stereotip negatif , bukannya yang namanya perempuan sebagai “Makhluk Tuhan paling sexy
mau itu janda atau bukan kalau punya perilaku baik ya baik begitupun sebaliknya, yang membedakan janda atau gadis kan hanya berdasarkan statusnya saja yaitu antara yang belum menikah dan sudah pernah menikah yang kemudian “terpaksa berpisah” bisa karena  divorce atau dipisahkan oleh kematian. Stereotip janda yang seolah-olah negatif mungkin karena pada kenyataannya status tersebut sering dicitrakan buruk misal dalam sinetron-sinetron dalam film-film seolah-olah terkesan penggoda dan berperilaku genit padahal kalau mau genit2an jangankan janda, yang masih single atau bahkan sudah punya pasanganpun tak kurang banyaknya, so semuanya balik lagi ke personal masing-masing orang mau seperti apa membentuk kepribadiannya dalam menjalani hidup.
Namun memang banyak kisah miris tentang kehidupan janda, seolah-olah setelah mereka menjanda mereka jadi serasa hidup sendirian di dunia  dan tak ada yang perduli terhadap nasib dan kehidupannnya (untuk janda miskin tentunya) dan tak ada yang bertanggung jawab pada mereka pdahal dalam aturan islam bukankah wanita yang berstatus sebagai janda maka pertanggung jawabannya adalah  kembali lagi kepada bapaknya atau walinya semasa gadis, artinya dia bisa mennjadi tanggungan bapak, paman, saudara laki-lakinya dll dari pihak keluarganya, adapun anak- anak-anak yang dimiliki menjadi tanggung jawab keluarga suami apalagi jika suaminya masih ada tentu saja tetap jadi tanggung jawab sang ayah, bukankah tak ada namanya bekas anak? ya, itulah fenomena di masyarakat kita, sangat tidak menyamankan pihak perempuan.
Tapi ya kalau melihat para seleb yang menjanda apalagi yang penampilannya “bahenol nerkom” (Big grin he..he..) laki-laki mana yang ga akan jelalatan, mungkin boro-boro laki-laki perempuan juga suka aja kalau melihat keindahan sesama perempuan dan wajar-wajar aja tapi mestinya mereka bisa lebih santun dalam menjaga penampilan karena mereka katanya kan dianggap public figure yang terkadang bisa jadi  trendsetter atau contoh buat masyarakat terutama kaum muda so apa susahnya sie kasih teladan yang baik dan santun so citra jelekpun tak akan menghinggapi para pesohor itu.
Yah buat kaum laki- laki mau pilih yang mana tuh diantara janda-janda tersebut, atau bagaimana kalau kita membuat satu kriteria lagi yaitu “Janda Solehah“ hmm tapi ada ga ya,  siapa tertarik????? .

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar