Menjadi janda pastilah bukan sesuatu yang menyenangkan dan pasti pula bukan sesuatu yang diharapkan, menjadi janda biasanya adalah keterpaksaan. Seseorang berstatus janda ada yang disebabkan takdir
karena suaminya meninggal ada pula karena bercerai. Apapun penyebabnya
menyandang status janda selalu mendapat pandangan miring dari lingkungan
masyarakat di sekitar..
Entah apa sebabnya penilaian masyarakat terhadap status ini sangatlah
tidak proporsional, kadang-kadang janda dianggap sebagai pengganggu
rumah tangga orang, atau sebagai saingan bagi anak gadis yang belum
menemukan jodoh di usianya yang sudah matang. Keadaan seperti ini
sebetulnya sangatlah tidak menyenangkan bagi mereka yang berstatus
janda.
Walau tidak
dapat dipungkiri, memang ada wanita dengan status janda yang bertingkah
berlebihan, yang terkesan memancing-mancing perhatian pria, tapi tidak
adil tentunya bila kita menyamaratakan semua janda seperti itu.
Manusia
hidup dengan takdirnya masing-masing, kita yang ditakdirkan tidak
mengalami nasib seperti para janda itu, seharusnya lebih mampu memahami
problematic yang mereka hadapi supaya kita bisa lebih bijak dalam
bersikap, misalnya tidak menjadikan wanita dengan status janda sebagai
bahan olok-olok, saya yakin, mereka pasti tidak suka itu, hanya ada yang
berani menunjukkan rasa tidak suka itu, tetapi ada juga yang menyimpannya di balik senyuman pahit.
Bila kita perhatikan percakapan segerombolan pria
di kantor, sadar atau tidak, sering mereka berolok-olok tentang seorang
janda, jika hal ini diketahui oleh istrinya, maka janda itulah yang
akhirnya akan menjadi korban, padahal dia jelas tidak tahu apa-apa.
Adilkah ini?
Bagi para janda hidup sebetulnya tidak mudah, mereka harus berjuang sendiri untuk hidupnya, apalagi mereka yang selama ini tidak memiliki aktifitas yang bernilai ekonomi dan
harus pula menghidupi anak-anaknya. Tetapi siapa yang peduli hal itu?
yang terjadi justru mereka mendapat hujatan, cemoohan, dan cibiran yang
tidak jelas apa alasannya.
Mengakhiri
tulisan ini, marilah kita menghargai wanita, tanpa harus membedakan
status perkawinannya, janda atau bukan, mereka tetap ibu yang telah
dipercaya untuk melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.
Juga
para wanita yang berstatus sebagai janda, kami percaya, anda adalah
wanita-wanita pejuang, yang berjuanng untuk harkat dan harga diri anda
sebagai perempuan
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar