hargailah janda

Bookmark and Share
Menjadi janda pastilah bukan sesuatu yang menyenangkan dan pasti pula bukan sesuatu yang diharapkan, menjadi janda biasanya adalah keterpaksaan. Seseorang berstatus janda ada yang disebabkan takdir karena suaminya meninggal ada pula karena bercerai. Apapun penyebabnya menyandang status janda selalu mendapat pandangan miring dari lingkungan masyarakat di sekitar..
Entah apa sebabnya penilaian masyarakat terhadap status ini sangatlah tidak proporsional, kadang-kadang janda dianggap sebagai pengganggu rumah tangga orang, atau sebagai saingan bagi anak gadis yang belum menemukan jodoh di usianya yang sudah matang. Keadaan seperti ini sebetulnya sangatlah tidak menyenangkan bagi mereka yang berstatus janda.
Walau tidak dapat dipungkiri, memang ada wanita dengan status janda yang bertingkah berlebihan, yang terkesan memancing-mancing perhatian pria, tapi tidak adil tentunya bila kita menyamaratakan semua janda seperti itu.
Manusia hidup dengan takdirnya masing-masing, kita yang ditakdirkan tidak mengalami nasib seperti para janda itu, seharusnya lebih mampu memahami problematic yang mereka hadapi supaya kita bisa lebih bijak dalam bersikap, misalnya tidak menjadikan wanita dengan status janda sebagai bahan olok-olok, saya yakin, mereka pasti tidak suka itu, hanya ada yang berani menunjukkan rasa tidak suka itu, tetapi ada juga yang menyimpannya di balik senyuman pahit.
Bila kita perhatikan percakapan segerombolan pria di kantor, sadar atau tidak, sering mereka berolok-olok tentang seorang janda, jika hal ini diketahui oleh istrinya, maka janda itulah yang akhirnya akan menjadi korban, padahal dia jelas tidak tahu apa-apa. Adilkah ini?
Bagi para janda hidup sebetulnya tidak mudah, mereka harus berjuang sendiri untuk hidupnya, apalagi mereka yang selama ini tidak memiliki aktifitas yang bernilai ekonomi dan harus pula menghidupi anak-anaknya. Tetapi siapa yang peduli hal itu? yang terjadi justru mereka mendapat hujatan, cemoohan, dan cibiran yang tidak jelas apa alasannya.
Mengakhiri tulisan ini, marilah kita menghargai wanita, tanpa harus membedakan status perkawinannya, janda atau bukan, mereka tetap ibu yang telah dipercaya untuk melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.
Juga para wanita yang berstatus sebagai janda, kami percaya, anda adalah wanita-wanita pejuang, yang berjuanng untuk harkat dan harga diri anda sebagai perempuan

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar